Janji Thomas Tuchel Kepada Roman Abramovich Setelah Chelsea Memperjauh Kontraknya
Janji Thomas Tuchel Kepada Roman Abramovich Setelah Chelsea Memperjauh Kontraknya
Thomas Tuchel bersumpah untuk "tetap lapar" dempet Chelsea selepas mempersembahkan trofi Liga Champions lagi dihadiahi kontrak baru.
Goal bisa mengonfirmasi bahwa sang pelatih asal Jerman mau diganjar kontrak baru usai memenangkan piala paling bergengsi antara Eropa, memperpanjang kontrak lamanya adapun berdurasi 18 bulan.
Keputusan Roman Abramovich mendepak legenda klub Frank Lampard Januari dahulu terbayar maka penggantinya berniat demi terus mempersembahkan gelar.
Tuchel, bahwa doang beres membawa Chelsea finis empat agam dengan Liga Primer dan selaku finalis Piala FA, bicara kepada Abramovich lewat laman resmi The Blues: "Yakinlah, saya bagi tetap lapar."
"Saya menginginkan gelar selanjutnya lagi merasa sangat bahagia, saya merasa menjadi bagian atas klub yang sangat ambisius lagi bagian cakap atas kelompok cakap yang cocok bersama keyakinan saya lagi cocok bersama gairah saya soal sepakbola saat ini bersama sempurna."
"Saya berhasrat untuk terus meraih kemenangan. Saya berhasrat untuk terus bertumbuh sebagai pelatih dan berhasrat untuk mendorong tim ini menembus batas sejak hari terutama musim depan."
"Kami punya pekerjaan. Kami wajib mempermungil jarak maka itulah semua adapun saya lakukan."
Chelsea terbiasa memenangi trofi hadapan era kepemilikan Abramovich, investasinya memungkinkan The Blues berkembang beserta pesat.
Tuchel meyakini ambisi para atasannya, bersama pria 47 tahun itu tidak mau terlena meski mutakhir saja meraih trofi paling bergengsi.
"Ini soal akan selanjutnya," imbuh Tuchel tentang mempersembahkan Si Kuping Besar kedua bagi Chelsea.
"Saya mengalaminya hadapan kasta yang lebih rendah saat saya memenangi titel terutama hadapan sepakbola profesional dengan itu bahkan terasa tidak emosi karena tidak terlantas memengaruhi saya."
"Saat kami meraih piala di Dortmund, saya tidak hadir latihan tanpa kekurangan rasa lapar, tanpa kekurangan hasrat, atau tanpa kekurangan ambisi."
"Tentu saja ini saatnya merayakan sewaktu sepanjang. beberapa hari bersama menikmatinya bersama meresapinya. Ini saat atas membahasnya sewaktu sepanjang. satu atau dua pekan bersama merenungkannya. Namun anehnya ini tidak terlintas memengaruhi saya, bersama saya rasa itu bagus karena tidak ada yang mau beristirahat."
"Saya tidak ingin beristirahat. Saya mau akan selanjutnya. Saya mau kekesuksesanan akan berikutnya dan gelar berikutnya dan saya mau jalan akan berikutnya memakai tingkat kualitas dan konsistensi akan sama."
"Saya ingin ambil bagian bersama ini yang selanjutnya bagi terjadi. Jangan keliru."
